ON THE SPOT LKM OSIS SPETA 2014
Selasa 14 Oktober 2014, sebanyak 42 siswa SMP Ta’miriyah
Surabaya yang telah terpilih menjadi pengurus OSIS masa bakti 2014 – 2015 harus
mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen (LKM). Kegiatan LKM
tersebut dilaksanakan di Villa Taruna Loka Claket Pacet Mojokerto selama tiga
hari, mulai Selasa 14 Oktober sampai dengan Kamis 16 Oktober 2014.
Hari pertama LKM, sekitar pukul 09.00 WIB peserta telah
sampai di Desa Claket. Anehnya peserta diturunkan di jalan, lalu mereka harus
menutup mata dengan slayer, memegang pundak teman di depannya dan harus
berjalan dengan mata tertutup sejauh satu kilo meter menuju Villa Taruna Loka. “menyenangkan dan sekaligus mendebarkan, ada
rasa ragu dengan teman-teman di depanku, tetapi ketika membuka mata
amazing......” itu komentar Jihan peserta LKM dari kelas tujuh.
Penunjuk waktu di HP saya telah menunjukkan pukul 11.00 WIB tetapi peserta LKM belum diperbolehkan
memasuki Villa Taruna Loka, mereka masih harus berjuang keras untuk bisa masuk
dan makan siang, kekompakan dalam menyanyikan yel yel kelompok adalah
taruhannya. Beruntung kelompok semangat mendapat kesempatan pertama untuk masuk
dan makan siang, tapi hari ini adalah hari sial bagi kelompok tangguh mereka
harus masuk dan makan paling akhir karena beberapa kali gagal menunjukkan
kekompakan.
Tepat pukul 13.00 WIB kegiatan LKM secara resmi di buka oleh
Kaur Kesiswaan, beberapa guru dengan segudang pengalaman ikut menjadi
narasumber kegiatan tersebut: Edi Kusuma, S.Pd (kaur kesiswaan & motivator
dakwah), Drs. Seno (Guru BK & narasumber tingkat nasional), Suhadianto, M.Psi
(Guru BK & Dosen Prodi Psikologi UINSA).
Kegiatan hari pertama ini sangat luar biasa, game-game
indor, energizer serta materi disampaikan dengan berbagai pendekatan sehingga
peserta dapat dengan mudah memahami. Bahkan malam ini tepat pukul 24.00 WIB kemeriahan masih terdengar dari ruangan
pelatihan, mereka histeris karena kedua tangan mereka diikat dengan tali
kemudian diikatkan ke-tangan peserta lainnya. “kami telah mencoba berbagai cara
hampir satu jam ini, tapi tidak ada hasilnya” begitu kata Alvin salah satu
peserta dari kelompok disiplin.
Kegiatan ditutup dengan renungan malam, masih dalam kondisi
tangan terikat dengan tali seluruh peserta LKM menangis histeris saat
narasumber mengajak mereka mendoakan kedua orang tua.
Hari kedua coming soon.